(18/8) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor pada tanggal 18 Agustus 2021 mengadakan kegiatan workshop dengan tema: “Sosialisasi HKI, Buku Referensi & BPD PKS”. Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor turut hadir dan penjadi pembicara yaitu Ibu Seruni Dinitri, S.KM., M.Par yang menyampaikan materi terkait BPD PKS. Ibu Nisa Rahmaniyah Utami, S.Pd., M.Pd menyampaikan materi terkait HKI & Buku Referensi/Monograf. Ibu Sri Pujiastuti,S.E., M.Par. selaku Panitia pelaksana kegiatan dan moderator, Ibu Gisca Septy Arini sebagai MC. Workshop ini juga di hadiri oleh Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 3, dan Ketua Program Studi Diploma Empat Perhotelan, Ketua Program Studi Diploma Tiga Perhotelan dan Ketua Program studi S1 Usaha Perjalanan Wisata Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor.
Nisa Rahmaniyah Utami, S.Pd., M.Pd, dalam materi beliau mengatakan bahwa “Defisini, Kondisi Permasalahan KI dan HKI merupakan hasil pemikiran berupa ide atau gagasan yang diwujudkan atau diekspresikan dalam bentuk penemuan, karya ilmu pengetahuan sastra dam seni, desain, symbol/tanda tertentu, kreasi tata letak komponen semi konduktor maupun varietas hasil pemuliaan” . Sedangkan dalam penyampaiannya mengenai buku referensi beliau menyebutkan bahwa banyak dosen yang kesulitan mengidentifikasi antara buku referensi dan monograf, perbedaan tersebut dapat dilakukan dengan melihat karakteristik buku, sumber pembuatan buku, khas isi buku, gaya penerbitan, dan lain sebagainya.
Seruni Dinitri, S.KM., M.Par setelah menyampaikan Visi & Misi Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor dan mengingatkan dosen terkait pelaksanaan TRIDARMA Perguruan Tinggi sebagai kewajiban Dosen Tetap, beliau memberikan informasi cara mendapatkan dana penelitian dan pengabdian masyarakat selain dari kampus salah satunya yaitu Kerjasama dengan Pemerintah hal tersebut sesuai dengan Misi STP Bogor yaitu “Memperluas akses dan jejaring untuk bekerjasama baik ditingkat nasional maupun global“. Kerja sama tersebut antara lain adalah dengan mendapatkan dana hibah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan sehingga dosen dan PT memiliki opsi mendapatkan dana hibah selain melalui beasiswa LPDP, dana HIBAH Kemenristek-BRIN, dan yang sejenisnya guna meningkatkan kualitas di Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor.
LPPM Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor berkomitmen untuk selalu membantu pengembangan dosen di Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor dengan mengadakan workshop/sosialisasi demi memberikan informasi yang dapat membangun minat dosen dalam menulis atau mendapatkan dana hibah dimana hal tersebut akan berdampak untuk dosen dan tentu saja akreditasi kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor.
Output dari workshop ini diharapkan agar para Dosen dapat menghasilkan satu karya buku referensi atau monograf yang dapat di Publikasikan dan di-HKI-kan serta mendapatkan dana Hibah dari Pemerintah. (GS)